Uassss........ Berssss.............. Liburan............
Tapi bingung rus kemana...????
Ka BEC...???? oh nooo......
Liburan paling indah adalah keluarga....
Balik.... dulu... ke bogor...
Ayooo...... serbu Roti unyil bogor...
Kebun Raya kayak'y penuh nihhh............
solusi terbaik adalah........ tidur dirumahhhh............
Hahaha.........
itulah kabar hari ini selamat Berlibur............
Villa Isola
Selasa, 23 Juni 2009 at 7:05 AM {0 komentar}
Villa Isola adalah bangunan villa yang terletak di kawasan pinggiran utara Kota Bandung. Berlokasi pada tanah tinggi, di sisi kiri jalan menuju Lembang (Jln. Setiabudhi), gedung ini dipakai oleh IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Bandung, yang sekarang menjadi Universitas Pendidikan Indonesia-UPI). Villa Isola adalah salah satu bangunan bergaya arsitektur Art Deco yang banyak dijumpai di Bandung.
Villa Isola dibangun pada tahun 1933, milik seorang hartawan Belanda bernama Dominique Willem Berretty. Kemudian bangunan mewah yang dijadikan rumah tinggal ini dijual dan menjadi bagian dari Hotel Savoy Homann. Perkembangan selanjutnya, ia dijadikan Gedung IKIP (sekarang UPI) dan digunakan sebagai kantor rektorat.
Suatu publikasi khusus pada masa Hindia Belanda untuk villa ini ditulis oleh Ir. W. Leimei, seorang arsitek Belanda. Dalam publikasi ini, Leimei mengatakan bahwa di Batavia ketika urbanisasi mulai terjadi, banyak orang mendirikan villa di pinggiran kota dengan gaya arsitektur klasik tetapi selalu beradaptasi baik dengan alam dan ventilasi, jendela dan gang-gang yang berfungsi sebagai isolasi panas matahari. Hal ini juga dianut oleh Villa Isola di Bandung. Pada masa pendudukan Jepang, Gedung ini sempat digunakan sebagai kediaman sementara Jendral Hitoshi Imamura saat menjelang Perjanjian Kalijati dengan Pemerintah terakhir Hindia Belanda di Kalijati, Subang, Maret 1942. Gedung ini dibangun atas rancangan arsitek Belanda yang bekerja di Hindia Belanda Charles Prosper Wolff Schoemaker.
Gedung ini berarsitektur modern dengan memasukkan konsep tradisional dengan filsafat arsitektur Jawa bersumbu kosmik utara-selatan seperti halnya Gedung Utama ITB dan Gedung Sate. Orientasi kosmik ini diperkuat dengan taman memanjang di depan gedung ini yang tegak lurus dengan sumbu melintang bangunan kearang Gunung Tangkuban Perahu. Bangunan berlantai tiga, dengan lantai terbawah lebih rendah dari permukaan jalan raya, disebabkan karena topografinya tidak rata. Ranah sekeliling luas terbuka, dibuat taman yang berteras-teras melengkung mengikuti permukaan tanahnya. Sudut bangunan melengkung-lengkung membentuk seperempat lingkaran. Secara keseluruhan bangunan dan taman bagaikan air bergelombang yang timbul karena benda jatuh dari atasnya, sehingga gedung ini merupakan penyesuaian arsitektural antara bangunan terhadap lingkungan.
Bagian villa yang menghadap utara dan selatan digunakan untuk ruang tidur, ruang keluarga, dan ruang makan; masing-masing dilengkapi jendela dan pintu berkaca lebar, sehingga penghuni dapat menikmati pemandangan indah di sekitarnya. Pemandangan indah ini juga dapat diamati dari teras yang memanfaatkan atap datar dari beton bertulang di atas lantai tiga.
Pada taman belakang terdapat kolam dengan pergola untuk bunga anggrek, mawar dan dilengkapi dengan lapangan tenis. Di depan sebelah utara jauh terpisah dari bangunan utama ditempatkan unit pelayanan terdiri dari garasi untuk beberapa mobil, rumah sopir, pelayan, gudang dan lain-lain.
Pintu gerbang masuk ke komplek villa ini terbuat dari batu yang dikombinasikan dengan besi membentuk bidang horisontal dan vertikal. Setelah melalui gapura dan jalan aspal yang cukup lebar, terdapat pintu masuk utama yang dilindungi dari panas dan hujan dengan portal datar dari beton bertulang. Mengikuti lengkungan-lengkungan pada dinding, denah portal juga melengkung berupa bagian dari lingkaran pada sisi kanannya. Ujung perpotongan kedua lengkungan disangga oleh kolom tunggal yang mirip dengan bagian rumah Toraja (tongkonan). Setelah melalui pintu utama terdapat vestibulae sebagaimana rumah-rumah di Eropa umumnya.
Ruang penerima ini terdapat di balik pintu masuk utama selain berfungsi untuk tempat mantel, payung tongkat dan lain lain juga sebagai ruang peralihan antara ruang luar dengan ruang di dalam. Dari vestibula ke kiri dan ke kanan terdapat tangga yang melingkar mengikuti bentuk gedung secara keseluruhan. Tangga ini terus-menerus sampai ke atap.
Ruang-ruang seperti diekspresikan pada wajah gedung bagian utara (depan) maupun selatan (belakang) juga simetris. Ruang-ruang yang terletak di sudut, dindingnya berbentuk 1/4 lingkaran. Lantai paling bawah digunakan untuk rekreasi, bermain anak-anak dilengkapi dengan mini bar langsung menghadap ke teras taman belakang. Selain itu pada bagian ini, terdapat juga ruang untuk kantor, dapur, kamar mandi dan toilet.
Di atasnya adalah lantai satu yang langsung dicapai dari pintu masuk utama. Pada lantai ini, di belakang vestibule terdapat hall cukup besar, permukaannya sedikit lebih rendah, karena itu dibuat tangga menurun. Kemudian setelah tangga langsung ke salon atau ruang keluarga yang sangat luas. Antara hall dan salon dipisahkan oleh pintu dorong sehingga bila diperlukan, kedua ruangan ini dapat dijadikan satu ruang yang cukup luas. Jendela pada ruangan ini juga mengikuti dinding yang berbentuk lingkaran sehingga dapat leluasa memandang kota Bandung. Ruang makan terletak di sebelah kiri (barat) salon. Di sebelah kanan (timur) ruang makan terdapat ruang kerja lengkap dengan perpustakaan dan ruang ketik di belakangannya (utara). Semua ruang berjendela lebar kecuali untuk menikmati pemandangan luar, juga sebagai ventilasi dan saluran sinar matahari. Pembukaan jendela, pintu yang lebar merupakan penerapan konsepsi tradisional yang menyatu dengan alam.
Semua ruang tidur ditempatkan pada lantai dua berjejer dan berhadapan satu dengan lainnya yang masing masing dihubungkan dengan gang ditengah. Pembagian ruang tidur dilakukan secara simetris. Di sebelah selatan terdapat ruang tidur utama, tengah utara untuk ruang keluarga dan di sebelah barat dan timur terdapat lagi kamar tidur. Masing-masing kamar mempunyai teras atau balkon. Kamar tidur utama sangat luas dengan ruang pakaian dan toilet di kiri kanannya. Antara ruang tidur utama dan teras terdapat pintu dorong selebar dinding sehingga apabila dibuka teras menyatu dengan kamar tidur, menghadap ke arah kota Bandung. Untuk melindungi teras dan ruang tidur dari air hujan, dibuat tritisan dari kaca disangga dengan rangka baja.
Bentuk ruang keluarga identik dengan ruang tidur utama, dengan latar belakang ke arah utara, sehingga Gunung Tangkubanparahu menjadi vistanya. Di atas ruang-rung tidur terdapat lantai tiga yang terdiri atas sebuah ruang cukup luas untuk pertemuan atau pesta, kamar tidur untuk tamu, sebuah bar, dan kamar mandi serta toilet tersendiri. Sama dengan ruang lainnya. ruang ini memiliki teras, jendela dan pintu dorong lebar.
Di atas lantai tiga berupa atap datar yang digunakan untuk teras. Semua perabotan dan kaca tritisan diimpor dari Paris, Perancis.
Bangunan ini ada tendensi horisontal dan vertikal yang ada pada arsitektur India yang banyak berpengaruh pada candi-candi di Jawa. Dikatakannya dalam arsitektur candi maupun bangunan tradisional, keindahan ornamen berupa garis garis molding akan lebih terlihat dengan adanya efek bayangan matahari yang merupakan kecerdikan arsitek masa lampau dalam mengeksploitasi sinar matahari tropis.
Schoemaker banyak memadukan falsafah arsitektur tradisional dengan modern dalam bangunan ini. Secara konsisten, ia menerapkannya mulai dari kesatuan dengan lingkungan, orientasi kosmik utara selatan, bentuk dan pemanfaatan sinar matahari untuk mendapat efek bayangan yang memperindah bangunan.
Skylight
Selasa, 16 Juni 2009 at 6:18 AM {0 komentar}
duh... duhh... mau neg bahas Skylight dulu ah...
hmmm dlam dunia arsitektur konsep atap kaca sering disebut Skylight... hemmm ternyata dalam pemasangan Skylight harus sangat diperhatikan... mengapa??? Skylight kalau salah pasang bisa mempengaruhi temperatur udara dalam ruangan, karena atapnya yang transparan mengakibatkan cahaya masuk tanpa hambatan sama-sekali...
Discovery Bergabung dengan ISS
at 5:47 AM {0 komentar}
wowwww..... ternyata Bumi ini lama-kelamaan akan jadi dunia dongeng... baca ajah beriata di bawah ini , ISS (stasiun ruang angkasa internasional) ternyata dah ada... kayak di film starterk ajah....
duh emang kayak nya ni berita dah jadul tapi w harap berita ini bisa membuka mata kita semua bahwa dunia ini makin canggih ajah...
Ni beritanya w dapet dari Kompas.com
Rabu, 18 Maret 2009 | 08:30 WIB
CAPE CANAVERAL, KOMPAS.com — Pesawat ulang-alik ruang angkasa Discovery telah bergabung dengan stasiun ruang angkasa internasional (ISS). Salah satu misi Discovery adalah mengantarkan 1 set terakhir sayap panel solar yang akan membangkitkan energi ISS secara maksimal.
Discovery merapat ke ISS pada posisi 220 mil di atas wilayah Australia. "Selamat datang di ISS, Discovery, kami senang kalian berada di sini," sambut Kapten ISS Mike Fincke.
Sebelum bergabung dengan ISS, Komandan Discovery Lee Archambault memandu gerakan rotasi 360 derajat pesawat ulang-alik ruang angkasa ini agar astronot ISS dapat mengabadikan gambar lambung Discovery. Meskipun terdapat gangguan sistem komunikasi dengan Discovery yang melakukan rotasi, awak ISS berhasil mengambil gambar Discovery yang menunjukkan tak terdapat kerusakan.
Gambar digital yang mencapai lebih dari 200 segera ditransmisikan ke bumi. Beberapa pakar akan menganalisis gambar tersebut untuk melacak apakah terdapat kerusakan pada Discovery setelah diluncurkan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terulangnya tragedi Columbia saat berupaya kembali ke Bumi pada 2003. Tragedi tersebut berlangsung setelah diketahui sebagian keping pelindung panas tangki bahan bakar Columbia hilang pada saat peluncuran.
Discovery akan menghabiskan waktu 8 hari di ISS dan awaknya akan melakukan 3 misi spacewalk. Discovery harus meninggalkan ISS pertengahan pekan depan mengingat pesawat ulang-alik angkasa Rusia yang diluncurkan 26 Maret mendatang akan bergabung dengan stasiun itu untuk mengantarkan 2 awak baru.
hihi sekarang film indonesia makin beragam euyy...!!! kayak film "Garuda di dadaku" kyak'ya ni film bagus.... (Blom nonton sih..) tapi insya allah minggu sekarang mau nonton...
film kayak gini ni yang rus di tonton banyak segi pendidikannya....
"JAYA TERUS PERFILMAN INDONESIA"
Libur sekolah segera tiba. Sejumlah film baru segera hadir untuk menjadi hiburan saat liburan. Salah satunya adalah film berjudul Garuda di Dadaku garapan sutradara Ifah Isfansyah. Film berkisah tentang mimpi seorang bocah bernama Bayu yang ingin jadi seorang pemain sepakbola hebat.
Dikisahkan dalam film ini Bayu hari-harinya tak lepas dari si kulit bundar. Dia selalu menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya. Tokoh yang diperankan Emir Mahira ini menyimpan cita-cita untuk menjadi pemain bola hebat. Bakat ayahnya yang sudah meninggal rupanya turun pada diri Bayu.
Namun tak mudah bagi Bayu untuk mewujudkan mimpinya. Kakeknya, Usman diperankan Ikranegara menentang cita-cita Bayu. Bagi Usman, pemain sepakbola adalah sesuatu yang tidak memiliki masa depan dan identik dengan kemiskinan. Usman lebih suka cucunya mengikuti berbagai kursus dari mulai matematika hingga melukis.
Kehadiran Heri, teman Bayu yang berkusi roda justru membangkitkan semangat pemeran tokoh utama untuk mewujudkan cita-citanya. Tokoh yang diperankan Aldo Tansani ini meyakinkan Bayu untuk ikut tim nasional usia 13 tahun. Dibantu teman barunya bernama Zahra yang diperankan Marsha Aruan, Bayu pun berusaha mewujudkan mimpinya.
Sang sutradara mengaku ingin membuat film ini sejak tahun 2005. "Dari lagu [Garuda di Dadaku] yang dinyanyikan setiap PSSI [timnas Indonesia] tampil," kata Ifah. Sementara mengenai pemutaran saat musim libur, Ifah beralasan agar anak-anak dapat menikmati film mereka saat mereka sedang tak bersekolah.(JUM)
Berita Terkini # Elemen Baru Akan Masuk dalam Tabel Periodik # Gara-gara Twitter, Dell Laris # Vietnam Segera Luncurkan Satelit Buatan Sendiri # C
at 12:47 AM {0 komentar}
Hmmm.. makin kesini teknologi makin murah...!!!
kayak laporan satu ini :
Liputan6.com, San Fransisco: Apple Inc baru-baru ini meluncurkan iPhone seharga 99 dollar AS atau hanya sekitar Rp 990 ribu saja. Aksi ini merupakan strategi memperluas pasar setelah Palm Inc meluncurkan Pre. Apple juga memotong harga notebook Mac di tengah persaingan perusahaan komputer dalam menghadapi resesi ekonomi.
Analis memperkirakan penjualan iPhone murah ini dapat meningkat dua kali lipat. Meski begitu, Apple tetap mempertahankan telepon seluler high end-nya.
Telepon murah ini setengah harga dibanding dengan produk Palm yang dilepas seharga 199 dollar AS. Sebagaimana dilansir Reuters, Lawrence Harris dari CL King & Associates mengatakan kenekatan memotong harga iPhone berkapasitan 8 gigabyte ini merupakan strategi untuk mengalahkan Pre.
Sementara, iPhone 3GS yang akan dilepas pada 19 Juni di AS dan Jernan akan dilepas dalam kisaran harga 199-299 dollar AS. Telepon ini diklaim memiliki kecepatan dua kali lipat dibandingkan versi sebelumnya [Baca juga: 3GS iPhone, Produk Terbaru Apple].
Berita Terpopuler o Malam di Jakarta dan Hobi Parkour o Radio Komunitas Tembus Isolasi Informasi
at 12:43 AM {0 komentar}
Liputan6.com, Xian: Lebih dari dua ton koin kuno yang diduga berasal dari masa Dinasti Tang (619-907) ditemukan di halaman sebuah sekolah dasar di Shaanxi, Cina Barat Laut. "Seluruh koin ditemukan saat para pekerja menggali tanah di lokasi itu Selasa silam," kata Zhao Aiguo, Direktur Biro Pariwisata dan Perlindungan Barang Peninggalan Budaya di Liquan, Shaanxi, baru-baru ini.
Penemuan benda bersejarah itu segera dilaporkan pada biro terkait. Tujuh puluh ahli arkeologi, pejabat, dan polisi pun dikerahkan. Para pekerja memerlukan waktu lebih dari lima jam untuk mengeluarkan koin kuno dari ruangan yang terbuat dari batu.
Menurut Zhao, koin-koin tersebut diperkirakan digunakan selama 750 tahun di masa pemerintahan tiga dinasti yakni Dinasti Tang, Song, dan Yuan.
Lokasi penemuan koin adalah bagian dari sebuah kuil yang dibangun seorang kaisar untuk mengenang ibunya pada tahun 180-157 Sebelum Masehi. Mengutip pernyataan beberapa ahli arkeologi, Zhao mengatakan, seluruh koin diperkirakan sumbangan dari para pemeluk agama yang mengunjungi kuil.(ANTARA/LUC)
waduh-waduh... ternyata masih banyak peningglana masa lalu yang belum ditemukan...!!
coba-coba
Selasa, 09 Juni 2009 at 3:51 AM {0 komentar}
mau coba-coba ngirim artikel.....
maklum masih baru....
hmmm... ada tugas bikin Portfolio... tpi bingung... apa itu portfolio...???